Gambar Sampul Seni Budaya · BAB 10 MENGGAMBAR KOMIK
Seni Budaya · BAB 10 MENGGAMBAR KOMIK
Eko P, dkk

24/08/2021 13:53:47

SMP 8 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

SMP/MTs Kelas VIII

136

Setelah mempelajari

Bab 10

, siswa diharapkan mampu:

1 Menjelaskan

pengertian

menggambar

komik.

2. Mengidentifikasi

setiap

jenis

dan

teknik

menggambar

komik.

3. Menjelaskan

prinsip

­

p

rinsip

menggambar

komik.

4. Membuat

komik.

Syarat

menggambar komik

Menggambar

Komik

Menggambar Komik

Bab

10

Peta Kompetensi Pembelajaran

Konsep

menggambar komik

Bahan dan Alat

menggambar komik

Seni Budaya

137

Komik

merupakan

salah

satu

sarana

menyampaikan

pesan

melalui

gambar

.

Di

dalam

komik,

selain

gambar

terdapat

juga

dialog.

Ada

kesatu

an

utuh

antara

bahasa

gambar

dengan

bahasa

kata.

Pada

komik

juga

menampilkan

tokoh

dan

karakter

.

Perhatikan

beberapa

contoh

komik

di

bawah

ini!

Gambar 10.1

Sumber Karung Mutiara Al-Ghazali,

Kepustakaan Populer Gramedia, 1997

.

Gambar 10.3

Sumber Ema Wardhana,

Raja dan Kejujuran

.

Gambar 10.2

Sumber majalah Smurf

.

Gambar 10.4

Sumber majalah Powerpuff Girls

.

1

3

2

4

SMP/MTs Kelas VIII

138

A.

Konsep Menggambar Komik

K

omik

m

erupakan

se

buah

k

arya

se

ni

y

ang

m

emuat

k

omposisi

a

ntara

h

uruf

d

an

ga

mbar.

K

omik

se

ring

j

uga

d

isebut

d

engan

c

erita

b

er

ga

mbar.

K

omik

d

ibuat

d

alam

b

erbagai

m

acam

u

kuran

se

suai

d

engan

k

ebutuhan.

A

da

k

omik

y

ang

d

ibuat

d

engan

c

erita

d

alam

b

entuk

b

uku

t

etapi

a

da

j

uga

y

ang

d

ibuat

d

engan

c

erita

p

endek

a

tau

h

aanya

se

lembar

k

ertas

s

aja.

M

enggambar

k

omik

m

emerlukan

k

etelitian

d

an

k

etekunan

d

alam

m

em

b

angun

k

arakter

d

an

t

okoh

d

alam

c

erita.

S

e

o

rang

k

omikus

j

uga

d

ituntut

t

erampil

d

alam

p

enggunaan

m

edia

d

an

b

ahan

y

ang

d

igunakan.

K

omik

se

ring

d

igambar

d

i

a

tas

b

erbagai

m

acam

k

ertas

d

engan

m

enggunakan

p

ena

h

itam

a

tau

p

ensil

b

er

w

arna.

C

iri

u

tama

d

ari

k

omik

m

empunyai

s

ifat

m

enarik

p

erhatian

m

ata,

se

hingga

b

erbagai

t

okoh

d

an

k

arakter

dapat

menarik

perhatian

pembaca.

No. Gambar

Deskripsi Tokoh

Deskripsi Cerita

1

2

3

4

Setelah

mem

perhatikan

gambar

komik

di

atas,

isila

h

kolom

berikut

sesuai

dengan pendapat kalian.

Seni Budaya

139

Gambar 10.5

Sumber majalah Powerpuff Girls

.

Komik

memiliki

fungsi

menyampaikan

pesan

secara

singkat

dengan

menggunakan

kata

dan

gambar

.

Untuk

itu

dalam

menggam

bar

komik

ada

kesatuan

utuh

antara

gambar

yang

dita

mpilkan

dengan

kata

yang

ditulis.

Pada

komik

kata

hendaknya

ditulis

sesingkat

mungkin

tetapi

me

mi

liki

pesan

kuat

dan

jelas.

Coba

perhatikan

beberapa

komik

berikut.

Gambar 10.6

Sumber majalah

Donald Bebek,

Gramedia, Jakarta

.

SMP/MTs Kelas VIII

140

B. Syarat Menggambar Komik

U

ntuk

m

enggambar

k

omik

d

ibutuhkan

b

e

b

erapa

s

yarat

a

ntara

l

ain

k

emampuan

d

alam

m

eng

ga

mbar

d

an

m

enyusun

k

ata

­

k

ata.

S

elian

k

emampuan

t

er

se

but,

a

da

b

eberapa

l

angkah

y

ang

h

arus

d

ilalui

d

alam

m

enggambar

k

omik.

L

angkah

­

l

angkah

i

tu

a

ntara

l

ain

se

bagai

b

erikut.

1.

Menentukan

T

opik

dan

T

ujuan

Sebelum

menggamba

r

komik

langkah

pertama

yang

harus

dilakukan

adalah

menentukan

tema.

Penentuan

tema

berdasarkan

pesan

yang

ingin

disampaika

n.

Misalnya,

tema

tentang

kejujuran,

persahabatan,

lingkungan

alam

semesta.

Ber

dasarkan

tema

ter

sebut

kemudian

pikirkan

bentuk

visualisasi­

nya

dan

kata

yang

digunakan untuk

m

emperkuat

gambar

visual

ter

­

sebut.

Perha

tikan

contoh

tema

atau

topik

pada

gambar

komik

berikut.

Gambar 10.7

Activity and Learning English, Story Fun. Hobby Books, Batam Center.

Gambar 10.9

Komik dengan tema religius,

perhatikan tokoh dan karakternya (sumber;

Karung Mutiara Al-Ghazali, Kepustakaan

Populer Gramedia, 1997).

Seni Budaya

141

Pada

p

enentuan

t

opik

d

an

t

ujuan

d

apat

p

ula

d

itentukan

t

okoh

d

an

k

arakter

y

ang

i

ngin

d

ibuat.

P

engembangan

t

okoh

d

an

k

arakter

m

erupakan

h

al

p

enting

d

alam

m

enggambar

k

omik

k

arena

t

okoh

a

tau

k

arakterlah

y

ang

b

erperan

m

enjadi

a

ktor

d

alam

c

erita.

M

enggambar

k

omik

s

ama

s

aja

se

perti

m

embuat

c

erita

p

endek

t

etapi

d

ivisualisasikan

d

engan

k

ata

d

an

ga

mbar.

K

omik

j

uga

d

apat

d

ibuat

b

erdasarkan

c

erita

p

endek

y

ang

s

udah

a

da

m

isalnya,

c

erita

T

imun

M

as,

Malin

Kundang,

Roro

Jonggrang,

Cinderella,

dan

jenis

cerita

lainnya.

2.

Membuat

Kalimat

Singkat

dan

Mudah

Diingat

Komik

berfungsi

mengirim

pesan

kepada

orang

yang

melihatnya.

Untuk

itu,

pilih

kata

yang

singkat

tetapi

berkesan

disertai

gambar

pendukungnya

agar

saat

membaca

kata

maupun

kalimat

pada

komik

orang

akan

senantiasa

ingat

terhadap

pesan

yang

ingin

disampaikan.

Untuk

itu

buatlah

kalimat

yang

mudah

dicerna

agar

mudah

dimenge

rti

pembaca.

Dengan

kata

yang

mudah

diingat,

pesan

yang

ditulis

o

leh

p

embuat

k

omik

b

isa

t

ersampaikan

d

engan

b

aik.

B

uat

l

ah

k

alimat

y

ang

j

elas

se

rta

m

enarik

p

erhatian

o

rang

u

ntuk

m

elakukan

m

embaca

komik

tersebut.

3.

Menggunakan

Gambar

Komik

selain

menggunakan

kata

atau

kalimat

juga

disertai

dengan

gambar

.

Penggunaan

gambar

sebagai

salah

satu

penyampai

pesan

yang

paling

menarik.

Proporsi

penggunaan

gambar

dengan

kata

atau

kalimat

disesuaikan

dengan

kebutuhan

cerita

yang

akan

disampaikan.

Penggunaan

gambar

dan

kata

dapat

juga

dilakukan

dengan

memp

erhatikan

tokoh

dan

karakter

yang

ingin

dibuat.

Pada

komik

sebaiknya

dengan

menggunakan

warna

­

warna

yang

mencolok

sehingga

mengundang

perhatian

orang

untuk

membaca

narasi

komik.

Gambar 10.10

Penggambaran tokoh satu

dengan

lainn

ya perlu dipertegas perbedaannya

(sumber majalah Donald Bebek, Gramedia).

Gambar 10.11

Setiap tokoh memiliki karakter

tersendiri (sumber: majalah Donald Bebek,

Gramedia)

SMP/MTs Kelas VIII

142

4.

Menggunakan

Media

yang

T

epat

Penggunaan

media

dalam

menggambar

komik

dapat

disesuaikan

dengan

media

yang

digunakan.

Jika

komik

tersebut

berupa

buku

dapat

merupakan

satu

kesatuan

cerita

utuh

tetapi

dapat

pula

merupakan

kumpulan

cerita

pendek.

Jika

komik

hanya

merupakan

cerita

pendek

dapat

menggunakan

hanya

selemb

er

kertas.

Gambar

komik

ter

gantung

dari

panjang

atau

pendeknya

cerita.

Saat

sekarang

ini

penggunaan

media

dalam

menggambar

komik

sangat

beragam.

Ada

juga

komik

yang

sudah

dibuat

secara

digital.

Menggambar

komik

dapat

dilakukan

tidak

hanya

menggunakan

peralatan

dan

bahan

seperti

membuat

gambar

atau

lukisan

tetapi

juga

dapat

menggunakan

alat

bantu

komputer

.

Menggambar

komik

dengan

menggunakan

alat

bantu

komputer

mem

udahkan

dalam

berekspresi

karena

jika

terjadi

kesalahan

dapat

segera

diganti.

Hal

ini

berbeda

jika

menggambar

komik

masih

menggunakan

dengan

teknik

menggambar

ada

kesalahan

sulit

untuk

melakukan

perbaikan

(revisi).

Menggambar

komik

unsur

utama

yang

penting

adalah

pesan

yang

ingin

disampaikan

baru

kemudian

unsur

keindahan.

C. Bahan dan

Alat Menggambar Komik

Untuk

m

embuat

ga

mbar

k

omik

d

engan

t

eknik

m

enggambar

t

anpa

a

lat

b

antu

k

omputer

(

manual)

t

etap

m

emerlukan

a

lat

d

an

b

ahan.

P

ada

p

rinsipnya

k

ebutuhan

m

embuat

k

omik

h

ampir

s

ama

d

engan

k

ebutuhan

m

enggambar

a

tau

m

elukis.

S

ebelum

m

elakukan

a

ktivitas

m

enggambar

p

erlu

m

enyediakan

p

eralatannya.

A

da

b

eberapa

p

eralatan

y

ang

p

erlu

d

isediakan

d

iantaranya

se

perti

t

erdapat

d

i

b

awah

ini.

1

1.

Kertas

G

ambar

Menggambar

pa

da

d

asarnya

m

em

b

utuh

k

an

k

ertas

b

erwarna

n

etral

(

putih,

ab

u

­

ab

u,

a

tau

c

oklat)

d

an

d

apat

m

e

n

yerap

a

tau

m

engikat

b

ahan

pe

warna.

Kertas

ga

mbar

y

ang

d

apat

d

igunakan

d

engan

b

erbagai

a

lat

ga

mbar

m

isalnya

k

ertas

pa

dalarang,

HVS,

kuarto,

dan

karton.

Sumber; Internet

Gambar 10.12

Contoh alat dan bahan

untuk menggambar komik.

Seni Budaya

143

R

aden Ahmad Kosasih

(lahir

d

i

B

ogor,

J

awa

B

arat,

4

A

pril

1

919

m

eninggal

d

i

T

angerang,

B

anten,

2

4

J

uli

2

012

pa

da

u

mur

9

3

t

ahun)

a

dalah

se

orang

p

enulis

d

an

p

enggambar

k

omik

t

ermasyhur

d

ari

I

ndonesia.

G

enerasi

k

omik

m

Karya

­

k

aryanya

t

erutama

b

erhubungan

d

engan

k

esusastraan

H

indu

(

Ramayana

d

an

M

ahabharata)

d

an

s

astra

t

radisional

I

ndonesia,

t

erutama

d

ari

s

astra

J

awa

d

an

S

unda.

S

elain

i

tu

i

a

j

uga

m

enggambar

b

eberapa

k

omik

s

ilat

y

ang

m

emiliki

p

engaruh

T

ionghoa,

n

amun

t

idak

t

erlalu

b

anyak.

K

osasih

m

ulai

m

enggambar

pa

da

t

ahun

1

953.

K

aryanya

t

erutama

a

dalah

ga

mbar

s

ketsa

­

s

ketsa

h

itam

­

p

utih

t

anpa

m

emakai

w

arna.

I

a

m

ulai

b

erhenti

d

an

p

ensiun

pa

da

t

ahun

1

993.asa

k

ini

m

enganggapnya

se

bagai

B

apak

K

omik

I

ndonesia.

r

i

A

sih

b

isa

d

ianggap

a

daptasi

k

omik

pa

hlawan

s

uper

A

merika

k

e

d

alam

c

orak

I

ndonesia.

P

ada

3

2

4

Sumber; Internet

Gambar 10.13

Contoh alat dan bahan

untuk menggambar komik.

2.

P

ensil

menggambar

Pensil

d

ibedakan

m

enjadi

d

ua

j

enis,

y

aitu

p

ensil

d

engan

t

anda

H”

d

an

B”.

Pe

nsil H

memiliki

s

ifat

k

eras

d

an

c

ocok

d

igunakan

u

ntuk

m

embuat

ga

ris

y

ang

t

ipis.

P

ensil

B

m

miliki

s

ifat

l

unak

d

an

c

ocok

d

igunakan

u

ntuk

m

embuat

ga

ris

t

ebal

a

tau

h

itam

p

ekat.

Pe

nsil

H

d

an

p

ensil

B

d

ibedakan

d

ari

se

gi

t

ingkat

k

ekerasan

d

an

k

epekatan

h

asilnya.

Pe

nsil H

dan

p

ensil

B

d

iberi

t

anda

a

ngka

u

ntuk

m

em­

bedakan

j

enisnya.

U

ntuk

p

ensil

B

,

m

akin

b

esar

a

ngkanya

makin

lunak

sifat

n

ya

dan

makin

pekat

h

asil

g

oresannya.

U

ntuk

p

ensil

H

,

m

akin

b

esar

a

ngkanya,

m

akin

k

eras

s

ifatnya

d

an

m

akin

t

ipis

h

asil

goresannya.

3.

Pe

nsil Wa r na

P

ensil

w

arna

m

emiliki

v

ariasi

w

arna

y

ang

b

anyak

m

enghasilkan

w

arna

l

embut.

P

eserta

d

idik

b

isa

m

enggunakan

p

ensil

w

arna

u

ntuk

m

e

w

arnai

ga

mbar

d

engan

ca

ra

g

radasi,

y

aitu

p

emberian

w

arna

d

ari

a

rah

g

elap

b

erlanjut

k

e

arah

lebih

terang

atau

sebaliknya.

4. Penggaris

Banyak

r

agam

d

an

b

entuk

p

enggaris

y

ang

d

i

g

una

k

an

pa

da

p

roses

p

embuatan

k

omik

se

suai

k

ebutuhan

p

embuat

k

omik,

a

ntara

l

ain

p

enggaris

m

ika,

p

enggaris

s

iku,

b

usur,

m

aupun

p

enggaris

m

istar.

P

enggaris

b

er

f

ungsi

m

embentuk

ga

ris

y

ang

d

ibutuhkan

u

ntuk

m

embuat

s

trip

­

s

trip

kolom

p

ada

k

omik.

Mengenal Tokoh

SMP/MTs Kelas VIII

144

D. Uji Kompetensi

1.

Kemampuan Pengetahuan

a. Jelaskan

fungsi

tema

di

dalam

menggambar

komik!

b. Jelaskan

fungsi

penentuan

karakter

dan

tokoh

dalam

menggambar

komik!

2. Kemampuan Psikomotorik

a. Buatlah

komik

dengan

tema

“kepedulian

sosial”

b. Berilah

dialog

pada

gambar

komik

berikut.

masa

­

m

asa

a

wal

p

erkembangan

k

omik

I

ndonesia,

pa

ra

se

niman

k

omik

b

erusaha

m

embuat

k

arya

y

ang

b

isa

d

iterima

o

leh

k

alangan

b

udayawan

d

an

p

endidik.

K

etika

a

daptasi pahlawan super dianggap tidak

mendidik

d

an

t

idak

b

erbudaya

b

angsa,

m

aka

p

engenalan

k

omik

w

ayang

m

enjadi

j

awabannya.

N

ani

W

ijaya

a

dalah

se

orang

ga

dis

l

ugu

y

ang

a

pabila

d

ia

m

engucapkan

k

ata

s

akti

Dewi

A

sih”

m

aka

i

a

a

kan

b

erubah

m

enjadi

pa

hlawan

s

uper

w

anita

y

ang

b

isa

t

erbang,

k

ebal,

b

erkekuatan

s

uper,

b

isa

m

enggandakan

d

iri,

d

an

m

emperbesar

t

ubuhnya.

K

isah

­

k

isah

S

ri

A

sih

t

idak

h

anya

b

erlokasi

d

i

I

ndonesia

t

etapi

j

uga

s

ampai

k

e

S

ingapura

d

an

M

acao.

Karya

karya

Raden

Kosasih

antara

lain;

Sri

Asih

di

Singapura

1. Sri

Asih

di

Surabaya

2. Sri

Asih

vs

Si

Mata

Seribu

3. Sri

Asih

di

Macao

4. Sri

Asih

vs

Komplotan

Kawa

­

kawa

5. Sri

Asih

vs

Gerombolan

6. Sri

Asih

vs

Serigala

Hitam

7. Sri

Asih

dan

Bajak

Laut

Seni Budaya

145

Sumber gambar:

Activity and Learning English,

Story Fun. Hobby Books, Batam

Center.

E. Rangkuman

Komik

merupakan

sarana

untuk

menyampaikan

pesan.

Langkah

pertama

untuk

dapat

menggambar

komik

dengan

menentukan

tema.

T

ema

berfungsi

untuk

mengarahkan

dalam

visualisasi

gambar

dan

kata.

Berdasarkan

tema

tersebut

maka

diperoleh

isi

pesan

yang

ingin

disampaikan.

T

ema

memiliki

peran

penting

dalam

menggambar

komik

selain

itu

karakter

tokoh

juga

sama

pentingnya

dalam

pembuatan

komik.

Pada

komik

unsur

gambar

dan

kata

dapat

dilakukan

secara

proporsional

sehingga

pesan

yang

ingin

disampaikan

dengan

mudah

ditangkap

secara

cepat

kepada

yang

membaca

atau

melihatnya.

Bahan

dan

media

dalam

menggambar

komik

saat

sekarang

ini

telah

berkembang

secara

pesat.

Komik

tidak

lagi

dibuat

secara

manual

seperti

pensil

atau

pena

tetapi

dapat

menggunakan

alat

bantu

komputer

.

Menggambar

komik

dengan

menggunakan

komputer

memungkinkan

menggunakan

kata

yang

lebih

variatif

bentuknya.

Gambar

yang

digunakan

juga

dapat

disesuaikan

dengan

lebih

kreatif.

Perkembangan

komik

saat

ini

banyak

didominasi

oleh

karya

­

karya

luar

negeri

seperti

Jepang.

Komik

dapat

menjadi

profesi

yaitu

menjadi

seorang

penulis

cerita

komik.

Di

beberapa

Negara

maju

menjadi

komikus

merupakan

pekerjaan

yang

menjanjik

an

untuk

masa

depan.

Untuk

dapat

menjadi

komikus

yang

baik,

perlu

berlatih

secara

terus

menerus.

F

.

Refleksi

Setelah

mempe

lajari

materi

tentang

komik

isilah

kolom

penilaian

pribadi

dan

antar

teman

di

bawah

ini.

1. Penilaian Pribadi

Nama

: ..................................................

Kelas

: ..................................................

Semester

: ..................................................

Waktu penilaian

: ..................................................

No.

Pernyataan

1

Saya berusaha belajar menggambar komik dengan sungguh-sungguh.

o

Ya

o

Tidak

SMP/MTs Kelas VIII

146

2

Saya mengikuti pembelajaran menggambar komik dengan tanggung

jawab.

o

Ya

o

Tidak

3

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat

pembelajaran menggambar komik.

o

Ya

o

Tidak

5

Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran menggambar komik.

o

Ya

o

Tidak

2. Penilaian Antarteman

Nama

teman

yang

dinilai :

.........................................

Nama penilai

: .........................................

Kelas

: .........................................

Semester

: .........................................

Waktu penilaian

: .........................................

No.

Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat menggambar

komik.

o

Ya

o

Tidak

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat

menggambar komik.

o

Ya

o

Tidak

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran

menggambar komik.

o

Ya

o

Tidak

5

Berperan aktif dalam kelompok berlatih menggambar komik.

o

Ya

o

Tidak

6

Menghargai keunikan menggambar komik.

o

Ya

o

Tidak

Ada

p

ersamaan

a

ntara

m

enggambar

k

omik

d

engan

m

enulis

c

erita

p

endek

y

aitu

s

ama

­

s

ama

m

engembangkan

c

erita

d

engan

t

okoh

­

t

okohnya.

P

ada

c

erita

p

endek

t

okoh

h

anya

d

ideskripsikan

s

ecara

k

ata

­

k

ata

t

etapi

pa

da

m

enggambar

k

omik

t

okoh

d

iwujudkan

d

alam

b

entuk

ga

mbar.

P

ada

c

erita

t

ertentu,

a

da

y

ang

m

emerankan

t

okoh

y

ang

b

aik

t

etapi

j

uga

a

da

t

okoh

y

ang

j

ahat.

D

engan

m

eng

ga

mbar

k

omik

d

apat

m

engetahui

k

arakter

tokoh

yang

jahat

dan

tokoh

yang

baik.

Kita

dapat

mencontoh

watak

karakter

t

okoh

baik

dan

menjauhi

karekter

tokoh

jahat.

Seni Budaya

147